UKM FORSA Gelar Kejuaraan Karate se-Jawa dan Bali
Penulis: Akhwani Subkhi
Student Center, UINJKT Online - Untuk mencari dan mengkader atlet karate se-Jawa dan Bali, UKM Federasi Olahraga Mahasiswa (Forsa) menggelar turnamen Kejuaraan Karate UIN Cup IV se-Jawa dan Bali, di Hall Student Center. Kejuaraan itu dilaksanakan selama tiga hari mulai 14 hingga 16 Maret 2008.
Kejuaraan ini memperebutkan Piala Bergilir Rektor UIN Jakarta, Piala Tetap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, dan Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta. "Kejuaraan ini dilaksanakan sebagai pengkaderan atlet dan pencarian bibit karate. Selain itu, turnemen ini juga untuk menguji mental mereka," tutur ketua panitia Ade Laili.
Menurut Ade, yang juga mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris semester akhir, peserta yang mengikuti kejuaraan ini berjumlah 380 orang yang berasal dari 50 kontingen.
"Para peserta berasal dari daerah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Mereka mewakili beberapa Perguruan Karate, Dojo (tempat latihan), dan kampus," tutur Ade saat dihubungi UINJKT Online, Jumat (14/3).
Kejuaraan tersebut terdiri dari lima kategori atau tingkatan, dini (9-12 tahun), pemula (13-15 tahun), kadet (16-17 tahun), junior (18-20 tahun), dan senior (20 tahun keatas). Di hari pertama ini (14/3) yang bertanding adalah tingkatan dini dan pemula dengan waktu selama satu setengah menit per pertandingan.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh staf Menpora RI Bidang Sumber Daya drg Akmal Mukhtar. Hadir pada kesempata itu, perwakilan Gubernur DKI Jakarta Drs Firmansyah, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Ahmad Thib Raya, dan para peserta serta mahasiswa UIN Jakarta.
Prosesi pembukaan acara ini dilakukan usai salat Jumat, tepatnya pukul 13.30 WIB. Berbeda dengan prosesi pembukaan acara lain, pembukaan Kejuaraan Karate dilakukan di pertengahan pertandingan. "Sebelum dilakukan pembukaan, terlebih dahulu diisi dengan pertandingan kata (penampilan jurus) dari tiap kontingen. Pertandingan kata ini dilakukan dari pukul 09.00 hingga 11.00," jelas Ade.
Ahmad Thib Raya dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya terhadap pelaksanaan kejuaraan ini. "Kami bangga karena karate UIN Jakarta bisa menunjukan eksistensinya," ucapnya. Sedangkan menurut ketua panitia kejuaraan ini merupakan agenda dwitahunan Forsa Divisi Karate.
Kegiatan tersebut berlangsung atas dukungan dana dari berbagai pihak. Rektorat UIN Jakarta bertindak sebagai sponsor terbesar. Sejumlah perusahaan dan instansi pun turut mensponsori acara itu. Diantaranya Kopiko, Coca Cola, Disorda DKI Jakarta, dan Menpora RI. Selain didukung para sponsor tersebut, acara ini juga didukung Forki DKI Jakarta sebagai wasit dan juri.
Kejuaraan yang telah dipersiapkan sejak lima bulan lalu itu, berhasil menyedot animo civitas akademika kampus ini. Mereka tertarik, karena acara tersebut termasuk jarang digelar di UIN Jakarta. Mahasiswa Perbankan Syariah, Alfi Fajrin, salah satu penonton yang ditemui UINJKT Online mengungkapkan, kegiatan ini sangat positif untuk mempublikasikan kampus UIN agar dikenal publik.
Sementara itu, salah seorang peserta putri dari Bandung Karate Club (BKC) memandangnya sebagai tempat unjuk gigi. "Turnemen ini sebagai wadah untuk menguji ilmu atau kemampuan karate mereka dan memberikan nilai edukasi kepada peserta bahwa bertarung/berkelahi itu ada tempatnya," tutur Icha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar